TUGAS ESSAI MPA PLB UNJ 2013
Teringat lagi kembali kepada perkataan Ir. Soekarno,
"Berikan aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia".
Kalimat tersebut mengingatka bahwa masa depan Bangsa dan Negara Indonesia terletak di tangan generasi muda. Generasi inilah yang akan menjawab berbagai tantangan di masa depan.
Pertanyaan di atas sering muncul di benak generasi muda. Kurangnya pemahaman potensi diri menimbulkan kendala yang berdampak tidak baik, bahkan dapat menyebabkan kematian dalam kasus tertentu seperti, kasus tawuran dan pemakaian narkoba. Sangat menyedihkan karena berbagai upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari pihak keluarga, sekolah dan Kepolisian. Namun kasus tersebut masih marak terjadi di kalangan generasi muda.
Apakah hal tersebut merupakan cita-cita Bangsa dalam membangun negeri?
Apakah dengan cara tersebut kita bisa mengguncangkan dunia?
Tentu saja tidak. Bukan itulah ucapan terima kasih dari generasi muda kepada pahlawan yang telah berkorban, untuk memperoleh kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sebagai generasi muda potensi dapat di kembangkan untuk meraih prestasi dalam berbagai bidang, mulai dari seni budaya tradisional sampai teknologi yang saat ini terus berkembang seiring waktu berjalan.
Berbagai prestasi telah diperoleh generasi muda pada tingkat internasional, seperti:
Gelar absolute winner diraih siswa/i Indonesia dalam tim merah-putih dengan meraih 2 emas, 2 perak, 2 perunggu dan 2 honorable di Olimpiade Fisika Internasional 2013 (International Phisics Olympiad atau IPhO), Himawan Wicaksono dinobatkan sebagai Absolute Winner pada Olimpiade Fisika Asia. Selain itu, Josephine Monica meraih predikat best female participant.
Olimpiade ini diikuti oleh 20 negara di kawasan Asia termasuk China, Australia, Azerbaijan, Hongkong, India, Kamboja, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Turkmenistan, Thailand, dan Vietnam.
Indonesia juga meraih medali dan awards dalam International Conference of Young Scientists di Bali yang di ikuti 23 negara.
Di sisi lain Bathara Saverigadi Dewandoro di usianya yang masih 11 tahun, ia menjadi anggota delegasi termuda dalam misi kesenian tradisional Indonesia ke India. Dimana dalam kesempatan tersebut, menampilkan cerita pewayangan Ramayana.
Dengan berbagai prestasi seperti di atas telah membuktikan bahwa generasi muda Bangsa Indonesia telah mengguncang dunia dengan berbagai prestasinya.
Maukah kalian mengguncang dunia….?
Tidakkah kalian ingin menjadi salah satu di antara sepuluh pemuda seperti perkataan Ir. Soekarno??
Komentar
Posting Komentar